RNETnews.com,Lombok Tengah - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengaku susah untuk merubah hasil kajian appraisal saat ini, khususnya terkait dengan eks Hotel Aerotel.

Hal itu karena hasil kajian appraisal ditentukan langsung oleh tim independen.

"Susah kita akan rubah, karena ini tim independen langsung yang menentukan," ucap Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri kemarin 

Meski begitu, Bupati ini akan berupaya mendiskusikan persoalan harga appraisal dengan pihak-pihak terkait.

"Nanti akan kita diskusikan dengan tim appraisal, karena ini tidak bisa langsung dirubah" ungkapnya.

Bupati juga mengatakan, harga appraisal ini sudah biasa karena kondisi ekonomi yang belum stabil.

"161 juta itu, saya rasa hal biasa karena ekonomi belum stabil pasca covid" terangnya.

Diketahui, banyaknya aset Pemkab Loteng yang terbengkalai dan tidak terkelola, disinyalir disebabkan karena hasil kajian appraisal yang terlalu tinggi.

Hal itu pun menyebabkan pihak ketiga berpikir dua kali untuk memanfaatkan aset-aset Pemda (riki)