Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga. Photo: RNETnews.
RNETnews,Mataram - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) perketat penjagaan di 12 titik pantai di Nusa Tenggara Barat saat Lebaran Ketupat.


Penjagaan pantai yang dilakukan Polairud Polda NTB ini akan berlangsung selama dua hari yakni hari Sabtu dan Minggu.


Dimana pada hari ini diprediksi akan ramai warga yang akan mengunjungi tempat wisata terutama pantai.


"kami prediksi dalam dua hari ini pantai akan banyak dikunjungi warga," Jelas Direktur Pol Airud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga, Sabtu (29/4/2023).


"sebab di Lombok ada tradisi perayaan lebaran topat atau lebaran Ketupat, dimana warga akan banyak mengunjungi tempat wisata terutama pantai," tambahnya.


Dijelaskan, perayaan lebaran ketupat saat ini sudah mulai meluas hingga ke Bima, untuk itu Polairud Polda NTB perluas wilayah penjagaannya.


"kalau dulu momen lebaran ketupat ramainya di Lombok saja, namun kali ini beberapa pantai di NTB, mulai dari Lombok hingga Bima banyak warga yang berkunjung ke pantai," jelasnya.


Untuk itu Dirpolairud Polda NTB memperbanyak titik pantai yang menjadi fokus penjagaan mereka.


Ditpolairud mengerahkan seluruh personelnya untuk memantau perayaan lebaran ketupat di pantai.


Bukan hanya personel Polairud Polda NTB saja namun juga seluruh Personelnya yang ada di Polres jajaran Polda NTB juga di kerahkan.


"dari tadi pagi kami sudah menerima laporan dari semua personel kami yang ada di Pulau Lombok dan yang ada di Pulau Sumbawa hingga ke Bima sana," jelasnya.


"Beberapa Pantai banyak didatangi warga dihari Lebaran Topat ini, untuk itu kami minta mereka untuk terus bersiaga guna menjaga kemungkinan terjadi," imbuhnya.


Pada momen Lebaran Topat tahun 2023 ini Polairud Polda NTB kerahkan 18 unit Kapal dan menyiagakan satu Kapal Baladewa BKO dari Mabes Polri.


Sementara untuk personel, Polairud Polda NTB kerahkan 2/3 dari jumlah anggotanya yang ada, sementara sisanya di standbykan di markasnya. (red.)