Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Heru Saptaji, Photo: Awal
DIY - Dorong pengembangan usaha ekspor di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bang Indonesia Kantor Perwakilan NTB bersama Dinas Perdagangan NTB melakukan melakukan kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah lebih dulu membentuk dan menjalankan sistem Forum Komunikasi Ekspor.

DIY dengan sistem ynag dibentuk melalui Jogja Business Service Center (JBSC) telah mampu melakukan ekspor langsung dari daerahnya sendiri tanpa melalui daerah lain seperti Bali.

”Disinilah kedatangan kami ke Yogyakarta untuk melakukan sharing pengembangan ekspor dengan DIY yang sudah memiliki Forum Ekspor tersebut,” Ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Heru Saptaji, usai melaksnakan pertemuan dengan sejumlah pejabat Pemerintah DIY dan Bank Indonesia DIY. Jumat (6/01/23)

Langkah berani dan mandiri yang dilakukan DIY dalam mengekspor prodak yang berasal dari daerahnya sendiri menurut Heru harus didorong di Provinsi NTB.

”Ada tujuh komoditas NTB yang diminta buyer luar  negeri, seperti Vanili ke Amerika sekitar, Kopi Robusta ke Italia; Kanada; Korsel; Arab Saudi; dan Turki, Sarang Burung Walet, Ikan Segar, Rumput Laut, Mutiara, Kerajinan Ketak ke Mesir, Turki, dan Timur Tengah,” paparnya.

Melihat hal ini bisa berkembang di DIY, maka Forum Ekspor NTB perlu didorong untuk melakukan langkang-langkah kongkrit supaya para pelaku ekspor terbantu secara maksimal. Termasuk bisa mewujudkan Rumah Ekspor agar pengusaha cukup siapkan barang ekspor dan terbantukan bersama konsultan.

”Jadi  dengan adanya konsultan yang membantu surat dan keperluan dokumen perizinan ekspor barang tersebut,” ujarnya.

Dengan ada pengembangan ekspor tentunya akan mendukung daerah. Apalagi NTB masih menjadi pekerjaan rumah untuk menekan kemiskinan daerah. Jadi dengan adanya  ini, maka diharapkan akan bisa membantu mengurangi  angka kemiskinan daerah. Dimana Provinsi NTB menjadi bagian kemajuan Indonesia kedepannya. Ini sangat baik dan gencar memajukan sisi timur Indonesia. Sedangkan Bank Indonesia dalam mendukung ekspor di NTB memiliki Konsultan RIRU KPw Bank Indonesia NTB.

”DIY punya pengalaman luar biasa dan memberikan inspirasi dalam meningkatkan kualitas ekspor. Forum ekspor yang memfasilitasi pengusaha untuk ekspor di DIY,” jelasnya.

Kadis Perdagangan DIY Syam Arjayanti didampingi Deputi KaKPw BI DIY Harso Utomo mengatakan sebelumnya ekspor DIY lewat Bali, namun saat pandemi pengiriman ekspor lewat Bali juga sempat down.

”Saat itu Tim Ekspor ditantang Gubernur DIY untuk bisa langsung ekspor keluar,” tuturnya.

Sehingga masa pandemi membawa cobaan, tapi juga membawa keuntungan yang bisa meningkatkan ekspor langsung DIY keluar negeri.

”Sekarang yang diekspor DIY ada 20 komoditi utama DIY. Dengan 20 negara tujuan ekspor,” imbuhnya. (red.)