Wapian Izoma (6) Warga Dusun Motong Wasi,Desa Jerowaru,Kecamatan Jerowaru,Kabupaten Lombok Timur tewas kesetrum listrik tegangan tinggi di kompek SMK Darul Qu'an Jelok Buso,Desa Pemongkong, Kamis petang (5|1) sekitar pukul 18.10 wita. Photo: Istimewa

RNETNEWS,LOMBOK TIMUR
-Malang nasib,Wapian Izoma (6) Warga Dusun Motong Wasi,Desa Jerowaru,Kecamatan Jerowaru,Kabupaten Lombok Timur tewas kesetrum listrik tegangan tinggi di kompek SMK Darul Qu'an Jelok Buso,Desa Pemongkong, Kamis petang (5|1) sekitar pukul 18.10 wita.

Korban merupakan anak penjaga sekolah SMK tersebut,Jumangin (43). Sedangkan kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kasus anak penjaga sekolah SMK swasta tewas kesentrum aliran listrik tegangan tinggi bermula dari ‎korban saat itu sedang bermain dengan temannya di halaman sekolah.

Kemudian  di tempat tersebut terdapat Gardu Listrik yang terletak dibawah tiang Listrik,dimana kotak gardu hampir menempel ke tanah daam posisi terbuka bungkusnya.

Korbanpun saat bermain menyentuh salah satu kabel yang berada dalam gardu tersebut sehingga menyebabkan korban tersengat aliran listrik dan mengalami luka bakar ditubuhnya sehingga akhirnya korban tidak sadarkan diri.

Sementara teman korban berteriak dan dilihat orang tuanya dengan langsung menarik korban dari lokasi tersebut, untuk kemudian membawanya ke Puskesmas,namun belum sempat sampai puskesmas nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan kasus anak penjaga sekolah di wilayah Pemongkong meninggal akibat kesetrum aliran listrik tegangan tinggi yang berada di komplek SMK tersebut.

" Korban sempat dibawa orang tuanya ke Puskesmas tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan," tandasnya.(SR).