RNETNEWS,Lombok Timur-Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy tak menginginkan permasalah PT SKE dengan masyarakat di Sembalun terus berlarut-larut.‎ Karena tidak saja berdampak terhadap perusahaan saja akan tapi juga bagi masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Bupati dalam rapat penyelesaian redistribusi HGU PT SKE pada Rabu (28/9).

" Diharapkan persoalan ini tidak semakin berlarut-larut,karena berdampak bukan saja kepada PT SKE,tetapi juga kepada masyarakat yang tidak memiliki lahan harapan sehingga berimbas pada ekonomi mereka," tandasnya.
Dalam rapat tersebut juga ‎terungkap bahwa PT SKE telah berkomitmen melepas haknya seluas 150 Hektar  untuk dilakukan resitribusi kepada masyarakat sembalun yang sebelumnya menggarap lahan itu. Tapi dalam pelepasan tersebut belum ditindaklajuti dalam bentuk surat. 
" Persoalan data masyarakat yang akan mendapatkan lahan juga masih harus dibenahi karena adanya data ganda ataupun persoalan domisili," paparnya.

Mantan Dandim 1615 Lotim menekankan perlunya melakukan verifikasi kembali data yang ada agar tidak ada lagi persoalan di kemudian hari.

Begitu juga  dengan melakukan verifikasi itu,apalagi dengan adanya  tim yang komponennya berasal dari Pemerintah Desa yang ada di Sembalun, tokoh masyarakat, serta Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, juga unsur lain yang dianggap memiliki pengaruh. 

" Verifikasi dapat segera dituntaskan pada awal Oktober untuk proses selanjutnya," tandasnya.(Rizal).