PT Permodalan Madani sebagai lembaga pemberdayaan memiliki tanggung jawab kepada nasabah dengan memberikan modal dan pendampingan usaha agar nasabahnya naik kelas, melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) bertemakan “Manfaat Perizinan USaha & Pembuatan NIB Bagi UMKM Nasabah PNM”.

Acara dihadiri oleh Haji Ayunda, SH (Sekretaris Camat Praya) dan Evi Nurfitriani Kepala Regional Mekaar Wilayah Mataram 2 di BLK Kabupaten Lombok Tengah Kamis, (25|8)

PT.Permodalan Nasional Madani bekerjasama dengan Pusat Layananan Usaha Terpadu (PLUT) 
Provinsi Nusa Tenggara Barat diwakilkan oleh Mahendrayani, SH (Konsultan PLUT Prov NTB) 
turut mensosialisaikan manfaat pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 
100 perempuan pra sejahtrera di wilayah Kecamatan Praya. Dan pada saat itu juga, semua 
nasabah PNM Mekaar yang hadir pada kegiatan tersebut secara langsung dapat memiliki 
Nomor Induk Berusaha (NIB) demi mendukung nasabah sebagai para pelaku usaha agar 
usahanya mendapat legalitas usaha 
Pada kesempatan ini Evi Nurfitriani selaku Kepala Regional Mekaar menuturkan

 “Saya sangat mendukung program Pengembangan Kapasitas Usaha, dapat menjadi wadah sosialisasi antar nasabah dan juga nasabah bisa mendapatkan manfaat secara langsung pada kegiatan ini 
dengan mendapatkan ilmu baru tentang manfaat memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB .”

PNM terus mendukung nasabahnya untuk terus naik kelas agar PNM dapat membantu 
perekonomian dan dapat mensejahterakan kehidupan perempuan-perempuan hebat di 
Indonesia.

Sebagai informasi, hingga 24 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 
137,01 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,52 juta nasabah. 

Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 638 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh 
Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan