RNETTVnews,Lombok Timur -Pasca terjadinya aksi pengrusakan rumah oknum guru ngaji cabul yang dilakukan warga setempat,aparat kepolisian disiagakan di lokasi untuk mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

Hal ini dibenarkan Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi kemarin. 

" Memang betul anggota masih disiagakan di rumah pelaku dari Sabhara dan Polsek secara bergantian," terangnya.

Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisifasi kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi nantinya.

Begitu juga meminta kepada masyarakat menyerahkan penanganan hukum kepada pihak kepolisian, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan pengrusakan atau main hakim sendiri.‎

" Kalau jumlah pastinya berapa anggota distanbaykan di rumah oknum guru ngaji belum kami ketahui," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Kapolsek Terara,Iptu Lalu Jaharuddin membenarkan kalau sebanyak 50 orang anggota secara bergantian masih disiagakan dan stanbaykan di rumah oknum guru ngaji tersebut.

" Disiagakan anggota untuk mengantisifasi kemungkinan yang bisa terjadi nantinya," tandasnya. (SR)