LOMBOK TIMUR-Kasus kebakaran rumah menimpa Iwandi (40) warga Desa Sajang Kecamatan Sembalun,Kabupaten Lombok Timur,Kamis pagi (28|4) sekitar pukul 08.00 wita.

Penyebab kebakaran akibat kelalaian orang tua dengan meninggalkan anaknya ke pasar dalam kondisi memegang korek api dan obor,namun dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa hanya korban material mencapai ratusan juta rupiah.‎
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan diketahuinya ada kebakaran tersebut bermula dari adanya warga yang melihat kepulan asap dari rumah korban,sedangkan korban pada saat itu tidak berada ditempat.

Hanya anaknya yang masih berumur lima tahun dengan memegang korek api dan obor, setelah itu warga yang pertama kali melihat kepulan asap tersebut lalu memanggil warga lainnya sambil berteriak kebakaran.

Kemudian warga lainnya berdatangan dengan membantu mamadamkan api dengan menggunakan alat seadannya,sedangkan di lokasi kebakaran kondisi air sangat kurang sehingga menyulitkan untuk memadamkan api.

Sementara api baru bisa dipadamkan satu jam lamannya,setelah warga bersusah payah melakukan pemadaman.Namun semua barang berharga milik korban ludes terbakar apalagi kondisi rumah saat terjadinya kebakaran kosong.

Kemudian penyebab kebakaran diduga berasal dari kelalaian anak korban yang masih berumur lima tahun yang membiarkan memegang korek api dan obor. Sedangkan korban pergi ke pasar.

Kapolsek Sembalun melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai kebakaran rumah warga di Sajang,Kecamatan Sembalun dengan penyebabnya akibat kelalaian orang tua terhadap anaknya.

" Tidak ada korban dalam musibah tersebut hanya kerugian material mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya.(SR).