pertemuan dengan forum pimpinan Ponpes se-Lotim,Unsur Forkopimda dan Kementerian Agama Lotim.Dengan bertempat di kantor Bupati Lotim,Selasa (23|5). Photo:Rizal

RNETnews.com,NTB - Gara-gara ulah oknum pimpinan Pondok Pesantren di Lombok Timur yang diduga melakukan perbuatan asusila terhadap santriawatinya dianggap telah mencoreng nama baik Lotim yang terkenal dengan agamais.


Demikian ditegaskan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy saat memimpin pertemuan dengan forum pimpinan Ponpes se-Lotim,Unsur Forkopimda dan Kementerian Agama Lotim.Dengan bertempat di kantor Bupati Lotim,Selasa (23|5).


" Kita prihatin sekali gara-gara ulah oknum pimpinan Ponpes maka nama Lotim yang terkenal agamais menjadi tercoreng," tegasnya.


Namun begitu, kata Mantan Dandim 1615 Lotim mengatakan ‎sejauh ini masyarakat masih dalam keadaan kondusif,akan tetapi menjadi perhatian dan atensi kita bersama untuk menyelesaikan permasalahan itu agar tidak terulang lagi.


Sementara itu di Lotim terdapat sebanyak 257 Ponpes,dimana sebanyak 167 Ponpes yang menggunakan sistem asrama dalam proses pembelajarannya,maka tentunya pengawasan terhadap semua Ponpes harus lebih ditingkatkan lagi.‎

" Bentuk ketegasan kita akan melakukan penertiban terhadap Ponpes yang tidak memenuhi persyaratan sebagai lembaga Pendidikan baik dari segi fasilitas, izin dan sebagainya,guna mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadi lagi nantinya," tukasnya. (Rizal)