Rnetnews,Lombok Timur-Kualitas Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) SMK Dikbud NTB tahun 2022 sangat memuaskan. Hal itu berdasarkan pengakuan dari Fasilitator Teknik DAK Fisik di SMKN 1 Sambelia Agus Rahmawan, ST. 

"Alhamdulillah bangunan DAK Fisik SMKN 1 Sambelia Tahun 2022 ini bahwa kualitas bangunannya sangat luar biasa," kata Pathan, S.Pd, Kepala SMKN 1 Sambelia saat ditemui di Sekolah. Jum'at, (17/03/2023). 

Kualitas bangunan yang sangat memuaskan ini, kata dia, karena pihaknya selalu melibatkan komite sekolah dalam memilih bahan-bahan yang akan digunakan, di mana bahan-bahan yang dipilih adalah bahan-bahan terbaik. 

"Spesifikasi bahan yang kita gunakan ini sangat bagus, contohnya rangka bangunan, dulu biasanya pakai C75, sekarang kita pakai yang C81," jelasnya.

Tak hanya itu, kusen jendela pun sudah tidak menggunakan kayu lagi seperti sebelumnya, melainkan menggunakan aluminium. Begitu juga dengan plavon yang tidak lagi menggunakan kalsiboard melainkan sudah menggunakan bahan PVC yang lebih tahan lama dan anti rayap. 

"Lantai granit hingga cat juga sudah lebih baik. Sehingga hasilnya Sangat memuaskan seperti ini," imbuhnya. 

Berdasarkan pantauan media ini, meubler yang digunakan di RKB tersebut juga berbeda dari meja dan bangku pada umumnya. Kelihatan Lebih rapi dan kuat. 

Hal itu sesuai penjelasan Kepala Sekolah bahwa kursinya itu bermerek Woodland dengan spesifikasi berbahan Rangka Besi atau dengan sistem adjuster, Finishing dengan rangka besi dan cat powder coating, Bahan Sandaran dan Dudukannya menggunakan MDF laminasi PVC sheet, edging ABS, dan dengan Accessories berupa Sepatu Plastik atau karet. 

"Demikian juga dengan meja siswa, meja guru, papan tulis siswa dan lemari kelas semuanya memiliki spesifikasi dengan kualitas terbaik," paparnya. 

Bahkan Komite Sekolah, katanya, mengibaratkan bangunan itu seperti istana lantaran kualitasnya yang begitu bagus dan kuat. "Kata komite, ini sih istana namanya," ucap Kepsek meniru ucapan Komite. 

Ia menyebutkan, ada 10 RKB yang dibangun di SMKN 1 Sambelia dengan total dana sebesar Rp. 2.666.196.000. 10 RKB itu, ucapnya, untuk mengatasi kurangnya 11 ruang belajar di SMKN 1 Sambelia. 

Karena itu, Ia mengatakan benar-benar puas dengan kualitas RKB tersebut, dan tentunya hal itu akan sangat membantu dalam menunjang proses belajar mengajar di SMKN 1 Sambelia ke depannya. 

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa SMKN 1 Sambelia masih kekurangan 1 ruang kelas lagi, Ruang Perpustakaan dan RPS (Ruang Praktek Siswa) bagi Kore Pariwisata bidang keahlian PERHOTELAN.

Pasalnya, kata Pathan, selain fokus pada Kore utamanya yakni bidang Kelistrikan, SMKN 1 Sambelia juga punya kore tambahan berupa Pariwisata dan bidang keahlian Perhotelan yang sangat membutuhkan RPS untuk meningkatkan skill masing-masing siswa.

"Kalau Kore utama Kelistrikan sudah ada ruang Pusat Keunggulan kita khusus di bidang kelistrikan" ucapnya. 

Terlepas dari semua itu, Ia mengucapkan Terimakasih kepada
jajaran Pemerintah Provinsi NTB, terutama kepada Kepala Dinas dan Kabid SMK NTB atas bantuan 10 RKB tersebut. Ia berharap, ke depannya, kekurangan itu segera terpenuhi untuk melengkapi sarana dan prasarana belajar mengajar di SMKN 1 Sambelia.(Red).