Keluarga Korban Gempa Turki Irma Lestari (Ayah,dan kedua anak almarhum) Menanti Kedatangan Jenazah. Kamis (23/02) 
Mataram, RNETnews - Seluruh keluarga besar Irma Lestari Warga Negera Indonesia (WNI) terdampak gempa di Turkiye menanti kedatangan jenazah korban pada rumah duka, di Dusun Parampuan Barat, Desa Parampuan. Kec. Labuapi, Lombok Barat. Kamis (23/02). 


Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, jenazah nantinya akan diterbangkan dari Jakarta ke Lombok menggunakan Garuda GA430 dan tiba sekitar pukul 13.55 WITA. 


Warga sekitar rumah alamrhum sejak pagi terus berdatangan untuk sekedar mengucapkan belasungkawa dan duka cita.

Jenzah korban gempa turki ini nantinya akan dijemput langsung oleh keluarga dipasilitasi oleh BP3MI NTB di Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok. Kemudian selanjutnya dibawa ke rumah duka. 


"nanti setibanya jenazah almarhum, kami akan langsung sholadkan di Masjid Nurul Solihin, dan langsung kami makamkan dipemakaman keluarga, tidak saya ijinkan siapapun membuaka peti jenazah almarhum, kasihan almarhum sudah lama, harus disegerakan kita makamkan" ujar Bapak Korban, Nahrawi di rumah duka saat di wawancara tvone.


Terlihat di rumah duka, kedua anak korban dari irma lestari yakni alwi putra bani sandi 9 tahun dan salwa dayu almahirah 7 tahun juga menanti jenazah ibunya. 


"katanya teman Sandi ibu sudah tidak ada, ibu sudah meninggal, begitu katanya cucu saya. Alhamdulillah kedua cucu saya tegar" ungkap Nahrawi. 


Untuk diketahui selain kedua jenazah korban gempa turki ini, juga 84 orang WNI yang selamat ini dipulangkan bersamaan. Gempa dengan kekuatan 7,8 magnitudo menelan puluhan ribu orang korban meninggal dunia dan luka-luka. Kemudian Turkiye kembali di guncang gempa terakhir 6,3 magnitudo. (red.)