RNETNEWS,LOMBOK TIMUR-Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lombok Timur,HM.Zainuddin bungkam saat diminta tanggapannya terkait dengan kisruh yang terjadi dalam Lomba Tingkat (LT) III Lotim dari tanggal 21-23 Januari 2023. Meskipun telah ditetapkan pemenang juara LT III dengan berdasarkan SK Kwarcab Lotim yang ditandatangani Ketua Kwarcab Lotim sendiri.

Namun kemudian justru Ketua Kwarcab Lotim malah melempar persoalan tersebut ke Kepala Sekretariat Kwarcab Lotim, Burhan yang tidak memiliki kebijakan untuk memberikan penjelasan atas kemelut yang terjadi dalam LT III tersebut. Sehingga persoalan LT III terus membesar dan membias sampai dengan saat ini.

Sementara yang memiliki kebijakan adalah Ketua Kwarcab Lotim sendiri,namun malah menghindar memberikan penjelasan untuk mencari aman atas persoalan LT III yang terjadi.

" Silahkan hubungi Kepala Sekretariat Kwarcab Lotim,Burhan," kata Ketua Kwarcab Lotim,HM.Zainuddin singkat menjawab pertanyaan media sambil mengirimkan nomor Hand Phone (HP) yang bersangkutan.

Kemudian atas persoalan itu timbul pertanyaan dari sejumlah pengurus kwarran maupun pembina Pramuka di Lotim mengenai Ketua Kwarcab Lotim.

" Sebenarnya siapa yang menjadi  Ketua Kwarcab Lotim,apakah HM.Zainuddin ataukah Burhan,kalau memang HM.Zainuddin sebagai Ketua Kwarcab Lotim,kenapa harus melempar apa yang menjadi kebijakannya untuk dijawab ke media kepada orang lain," katanya dengan penuh tanda tanya.

Sementara pada pemberitaan sebelumnya Sekretaris Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Lombok Timur,Nursam menegaskan keputusan Kwarcab Lotim mengenai masalah juara Lomba Tingkat (LT) III sudah final.Dengan tidak bisa dipersoalkan atau perdebatkan lagi,apalagi dengan adanya salah satu peserta yang melayangkan protes tersebut kepada Kwarcab Lotim.

" Keputusan Kwarcab Lotim terhadap hasil juara LT III final," tegas Nursam saat diminta tanggapannya,Senin (30|1).

Ia juga menilai terjadinya polemik terhadap persoalan LT III yang diselenggarakan Kwarcab Lotim dari tanggal 21-23 Januari 2023 sebenarnya tidak boleh terjadi. Akan tapi karena Ketua Panitia LT III yang terlalu mengentengkan persoalan sehingga membuat masalah LT III terus membesar.

Karena kalau Ketua Panitia bersama jajaranya tegas maka tentunya hal-hal kecil yang terjadi dalam pelaksanaan LT III tidak akan membesar seperti ini,sehingga menjadi perhatian publik.

" Dengan adanya masalah ini tentunya membuka aib  sendiri yang ada di Kwarcab Lotim," ujarnya.

Sekretaris Kwarcab Lotim juga menambahkan dirinya secara pribadi dan atasnama Sekretaris Kwarcab Lotim menolak dengan keras adanya keputusan panitia maupun pengurus Kwarcab untuk melakukan ulang sebagaimana protes yang disampaikan tersebut.‎‎

Meskipun itu berdasarkan hasil rapat pimpinan Kwarcab, akan tapi seharusnya tidak diputuskan seperti itu,karena tentunya akan menjadi membias menjadi besar nantinya yang tentunya akan merugikan Kwarcab Lotim sendiri nantinya.

" Saya secara pribadi dan atasnama Sekretaris Kwarcab Lotim menolak dilakukan lomba ulang sketsa panorama tersebut,karena Kwarcab sudah mengeluarkan keputusan final juara LT III," tukasnya.‎

Kemudian data yang dihimpun satu persatu Kwarran melayangkan surat penolakan atas dibukanya kembali LT III untuk lomba yang sebelumnya disepakati panitia dan peserta LT III untuk tidak diadakan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Diantaranya Kwarran Selong,Kwarran Sakra dan Kwarran Sakra Barat,sedangkan kwarran lainnya menurut informasi yang diperoleh akan menyusul melayangkan surat penolakan tersebut.

" Jadi sekali lagi bukan lomba di ulang,akan tapi mengadakan lomba yang sudah disepakati untuk dihapus,maka sudah barang tentu akan menjadi preseden buruk terhadap kinerja Kwarcab Lotim kedepannya," tukas sejumlah pengurus kwarran di Lotim.(Sr).