Tangkapan Layar. 

Jepara – warga dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di perairan pantai kartini. Mayat yang terapung di laut tersebut mengenakan kaos warna abu-abu lengan pendek dan celana pedek warna hitam, diperkirakan korban berusia sekitar 45 – 55 tahun.


Saat ini jenazah telah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD, Ubaloka,PSC 119 Dinkes, Polri dan KRJ ke RSU RA Kartini untuk dilakukan autopsi, Rabu (28/12/22).


Sejauh ini identitas korban belum diketahui. Namun jenazah ditemukan telah dalam keadaan mulai membusuk. Dari pemeriksaan dr Erlisa Rosdania diketahui korban telah meninggal 4 – 5 hari, dengan ciri kulit, mata, hidung, telinga telah mulai melepuh dan badan membengkak.


Sekitar jam 15.30 Wib cuaca di pantai Kartini hujan disertai angin. Saksi Dwi Astutik, seorang pedagang di kawasan tersebut melihat benda seperti pelampung di tengah laut sebelah barat pantai Kartini Jepara. Selanjutnya benda tersebut terseret arus ombak, sehingga menuju tepi pantai Kartini


Setelah sampai ke tepi pantai saksi Wawan, penduduk Kelurahan Bulu melihat barang yang diduga pelampung tersebut, ternyata mayat yang mengapung. Kemudian saksi Ateng yang juga tinggal di Bulu menarik mayat tersebut ke tepi pantai, agar tidak terseret arus ombak. Kemudian Wawan memberitahukan kepada Darsidi selaku petugas pantai Kartini untuk memberitahukan kepada petugas keamanan, selanjutnya dilakukan evakuasi oleh Sat Polairud, Polsek Jepara, BPBD, relawan SAR dan dibantu warga sekitar.


Mayat tersebut diperkirakan berasal dari tengah laut yang terseret ombak menuju ke tepi pantai Kartini Jepara.


Saat ini mayat disimpan di ruang pengawetan jenazah RSUD Kartini Jepara, sambil menunggu identitas korban, apabila setelah 3 hari tidak ada masyarakat yang melaporkan keluarganya hilang, maka mayat akan dimakamkan oleh Pihak RSUD Kartini. (MR).