Jawa Barat, RNETnews - BMKG menyebut telah terjadi 248 gempa susulan di Cianjur sejak gempa utama.

"Sampai dengan pada jam 17.00 barusan, gempa susulan sampai hari ini adalah 248 gempa," ujar Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi dalam konferensi pers penanganan gempa bumi Cianjur Jumat sore ( 25/11).

"Dan ini, alhamdulillah, terus menurun walaupun satu dua kali dirasa gempa tapi tidak membahayakan," ujarnya.

Meski tidak membahayakan, dia mengingatkan masyarakat menghindari berada di dalam atau sekitar rumah-rumah yang tidak layak huni karena potensi bahaya ketika terjadi gempa susulan 

Dilansir dari  Kompas.tv. , Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menerangkan bahwa gempa Cianjur termasuk jenis gempa kerak dangkal yang secara umum sering diikuti serangkaian gempa susulan. (Iwan/net2netnews)