RNETnews,Lombok Tengah - Penyelenggaraan event internasional balap  motor kelas Dunia, world superbike (WSBK) kini tinggal menghitung Hari, namun okupansi hotel di kawasan Mandalika Loteng masih rendah, bahkan di bawah 50 Persen. 

Sekretaris Asosiasi Hotel Mandalika Rate Wijaya menjelaskan bahwa, okupansi hotel menjelang WSBK masih rendah, tidak ada peningkatan hanya berkisar 50 Persen saja. Hal itu juga didominasi oleh para kru, rider dan official pembelap saja. Sementara untuk penonton sendiri masih rendah. 

"Hanya sebagian yang sudah full boking seperti hotel-hotel partner saja, namun yang lain masih sepi," katanya via WhatsApp Sabtu (5|11)

Selain itu, terkait dengan harga masih terbilang dapat dijangkau, hanya naik sekitar 2 kali lipat dari harga normal di luar Event, bahkan ada yang masih normal. 

"Masih banyak yang jual di harga normal, numun ya begitu masih rendah," jelasnya

Rate juga menyoroti masih belum adanya gerakan dari para pelaku industri pariwisata yang masih jalan sendiri, tidak ada yang menjual tour n travel sepaket dengan hotel, namun hal itu tidak bisa terus saling menyalahkan, kemungkinan hanya kurang komunikasi saja. 

Terlebih, Manager Hotel Tunak Cottage tersebut juga menyarankan jika sampai dengan last minute belum terlihat secara signifikan seperti penjualan tiket, ia menyarankan agar pemerintah bisa menggratiskan tiket untuk masyarakat dengan syarat tertentu. (RA)