RNETTVnews,Sembalun - Tiga warga Desa Sembalun meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di jalur wisata Pusuk Sembalun, Rabu (13|7) sekitar pukul 11.00 wita.

Dengan identitas korban,Saharuddin (48),Sahmini (70) dan Inara (4) warga Dasan Tengak Timuk,Desa Sembalun,Kecamatan Sembalun,Kabupaten Lombok Timur.

Sementara lima penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Sembalun,AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi. " Memang betul ada Laka lantas terjadi di jalur wisata Pusuk dengan tiga orang meninggal dan lima orang mengalami luka-luka," tegasnya.

Menurutnya mobil roda empat jenis datsun yang disopiri,Saharudin datang dari jurusan Sembalun menuju Suele,akan tapi tepat di jalur Pusuk kendaraan yang ditumpangi mengalami rem blong,sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan dan terjatuh ke sisi kanan jalan sedalam 20 meter.

Sementara dalam kendaraan itu terdapat delapan penumpang,sedangkan warga yang melihat kejadian itu langsung membantu dan menemukan tiga penumpang meninggal dunia,karena diduga mengalami luka akibat benturan benda keras.

Kemudian lima orang lainnya mengalami luka berat dan ringan langsung dievakuasi dari lokasi.

" Begitu kami dapat laporan langsung menuju TKP dan kasusnya sudah ditangani unit Laka lantas," terangnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Lobar ini menambahkan di lokasi tersebut sudah beberapa kali terjadi kasus Laka lantas,sehingga diminta kepada pemerintah atau dinas terkait untuk membuatkan pagar pembatas di jalur tersebut.

Karena dianggap rawan kecelakaan Laka lantas.

" Perlu dipasangkan pagar pembatas di lokasi terjadinya Laka lantas tersebut,karena sering terjadi," pintanya. (SR)