LOMBOK TIMUR-Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Tenten, Desa Pengkelak Mas menggelar pelatihan dasar Foto Jurnalistik Pariwisata di Aula Kantor Desa Pengkelak Mas, Sakra Barat, dihadiri ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur dan Sekretaris FWMO, Lombok Timur, Ahmad Yani, pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Kegiatan tersebut diadakan untuk menguatkan pemuda pemudi khususnya anggota pokdarwis dalam menjalankan tugas-tugas promosi kepariwisataan dan memahami strategi pemasaran yang profesional kedepannya.

" Ini kegiatan pertama kami untuk membangkitkan semangat kita mengeksplorasikan potensi wisata yang kita miliki di desa. Paling tidak punya gambaran perencanaan dalam memanfaatkan teknologi informasi yang dimiliki," kata Muh Nurji Ketua Pokdarwis Tenten Desa Pengkelak Mas.

Menurutnya, dengan kegiatan tersebut mampu melakukan promosi digitalisasi menggunakan sosial media secara terencana dan dapat memahami teknik penulisannya untuk memperkuat narasi foto maupun video wisatanya.

" Karena kita baru membangun pariwisata di desa pengkelak mas, tentu kemampuan dan fasilitas yang kami punya belum memadai, dan dibangun secara swadaya, ini sebagai awal saja nanti kita gelar lagi, " kata erji sapaan akrabnya.

Sementara, Ketua BPPD Lombok Timur, Muh.Nursandi dalam sambutannya sekaligus pemateri kegiatan menyatakan bangga dengan pemuda dan masyarakat desa pengkelak mas yang berani membuat gebrakan yang besar untuk masa depan desanya. Keberanian kepala desanya perlu ditiru dalam membangun pariwisata pertama di wilayah sakra barat. 

Dengan semangat pemudanya desa ini berani tampil terdepan lebih maju dalam tren dunia tentang desa wisata. 

" Suatu hal yang wajar jika ada yang tidak yakin terhadap pembangunan industri pariwisata di desa pengkelak mas, sebab, wilayah sakra barat dianggap tidak memiliki potensi untuk dikembangkan, namun ternyata desa pengkelak mas memiliki potensi yang besar dan akan mampu bersaing seperti desa wisata lainnya," ungkap Nursandi.

Dia mengatakan, potensi sungai dengan sejarah pasarnya tempo dulu masih melekat di ingatan masyarakat, termasuk potensi budaya dan tradisinya masih tetap dilestarikan, hal itu menurutnya sangat optimis kalau desa wisata pengkelak mas akan maju.

" Ayo eksplore dan terus belajar membangun narasi dalam publikasi segala potensi wisata yang kita miliki agar masyarakat menyadari yang belum tersadarkan akan potensi dimilikinya." Serunya seraya mengakhiri kata sambutannya.

Sementara itu, Sekretaris FWMO Lotim, Ahmad Yani dalam materinya menyampaikan agar foto yang diposting di media sosial memiliki kekuatan dan menjadi lebih hidup, tidak hanya kecantikan fotonya namun narasi yang dibangun juga harus mudah dipahami calon pengunjung. 

"Apalagi wisata baru dibangun tentu harus perbanyak narasi juga sebagai salah satu cara mendekatkan diri ke target promosi terutama pada citra wisatanya." katanya.(SR).