LOMBOK TIMUR-Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri kelas VI Desa Mengkuru,Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Dafiq Abdul Ghani (13) meninggal dunia tersengat aliran listrik di pematang sawah milik kakek korban ,Kamis (26|5) sekitar pukul 08.00 wita.

Meski korban dibawa ke Puskesmas setempat akan tapi nyawanya tidak dapat tertolong lagi,sedangkan kasusnya ditangani Polsek Sakra Barat.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan ‎korban bersama teman-temannya hendak pergi bermain-main mengisi waktu libur sambil berfoto di bantaran kali yang terletak tidak jauh dari rumahnya.

Dengan menuju ke lokasi harus berjalan kaki menyisiri pematang sawah milik kakeknya,sedangkan di pematang tersebut pemilik sawah memasang kawat yang dialiri listrik dan memasang perangkap jaring moyet.

Kemudian korban bersama teman-temannya tidak mengetahuinya kalau kawat tersebut dialiri listrik sepanjang 70 meter. Dalam perjalanan tiba-tiba korban jatuh setelah menyentuh kawat tersebut.

Sementara teman korban yang ikut menarik korban merasa ada aliran listrik yang mengalir dengan buru-buru melepas korban. Meski telah berusaha menyeret korban menjauh dari lokasi.

Setelah itu teman korban berteriak minta tolong sehingga warga yang mendengar teriakan itu datang ke lokasi.Untuk kemudian korban berhasil ditolong dengan membawa ke Puskesmas,akan tapi saat dilakukan pemeriksaan petugas puskesmas menyatakan kalau korban sudah tidak bernafas lagi.

Kapolsek Sakra Barat,Iptu Saipul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan adanya pelajar SD yang tersengat aliran listrik di pematang sawah saat bermain-main yang menyebabkan korban meninggal dunia.

" Kita sudah terima laporan siswa SD yang meninggal dunia tersengat aliran listrik," tegasnya.(SR).