Binda NTB pantau proses Vaksinasi di Desa Ai Puntuk Sumbawa. Photo: Istimewa


Sumbawa Besar,  NTB- Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjadi yang tercepat proses akselerasi capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di Pulau Sumbawa.

Bupati Sumbawa menargetkan vaksinasi dosis pertama sebesar 70% sebagai syarat herd immunity tercapai pada pekan ketiga Desember 2021 termasuk vaksinasi dosis kedua bisa mencapai 50%.

Dorongan pencapaian target tersebut sangat terbantu dengan adanya upaya simultan dari Badan Intelejen Nasional Daerah (BINDa) Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang secara getol mulai September 2021 dengan pola konsepsi door to door secara merata di 10 kabupaten dan kota yang ada.

"Alhandulillah warga Kabupaten Sumbawa yang telah menerima vaksin baik dosis pertama dan kedua semakin meningkat pesat. Vaksinasi di wilayah Sumbawa saat ini sangat gencar dan massif guna segera meraih capaian 70 persen sebagai syarat herd imunity," kata Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah Rabu (15/12)

Menurutnya, pemda bersama Binda NTB sudah memantau langsung kegiatan vaksinasi warga salah satunya warga Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, Selasa (14/12) kemarin. Hari ini tim Binda NTB melaksanakan pantauan vaksinasi di Kabupaten Dompu,  selanjutnya Kabupaten Bima dan Kota Bima. 

Bupati Sumbawa mengatakan, berdasarkan data yang diinformasikan  kepala dinas kesehatan, menyebutkan pergerakan capaian vaksinasi di wilayahnya bisa mencapai 2.000 sampai 5.000 dosis perhari.

"Jadi sangat wajar bila Kabupaten Sumbawa speed vaksinasinya yang tercepat di Pulau Sumbawa," katanya.

KABINDA NTB, Wahyudi Adisiswanto, memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian Pemkab Sumbawa terkait kecepatan vaksinasi yang dilakukan dibandingkan satu bulan yang lalu.

"Upaya bersama BINDa NTB dan Pemkab Sumbawa serta TNI-Polri telah membawa dampak positif dengan langkah jemput bola sistem vaksinasi door to door serta proses sosialisasi telah mampu memberikan persepsi positif sehingga warga kini berduyun-duyun untuk ikut vaksinasi," tegasnya. 

"Padahal 1 dan 2 bulan yang lalu, warga masih takut divaksin, kini perspektif itu telah berubah dan saya melihat sendiri faktanya," kata Wahyudi menambahkan.

BINDa NTB, kata Wahyudi, akan terus bersinergi dan tetap mendorong pencapaian vaksinasi NTB termasuk di wilayah pulau Sumbawa secara maksimal.

"Dari Sumbawa, Tim Satgas Vaksinasi BINDa NTB juga akan bergerak ke Kabupaten Dompu serta Kabupaten Bima yang progres vaksinasinya perlu didorong peningkatannya.

Lebih jauh Wahyudi menerangkan bahwa BIN berperan dalam memotivasi seluruh komponen dalam akselerasi vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia

Wahyudi menambahkan khusus untuk program vaksinasi yang diinisiasi BINDa NTB di Kabupaten Sumbawa saat ini diharapkan bisa menghabiskan 1.700 dosis vaksin yang disediakan.

"Jumlah yang sama juga akan dilakukan di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima yang juga akan saya kunjungi dalam pekan ini," katanya menambahkan. (Irwansyah)